e- Minor Menggapai Impian

Saya, Andari, salah satu “kaum e- Minor”, mahasiswi Teknik Elektro Universitas Andalas yang jumlahnya bisa dihitung dengan jari. Aku, menggemari perkembangan teknologi, suka menggambar, art/design, dan bercita-cita suatu hari nanti akan menguasai peradaban di dunia maya. Mungkin terdengar konyol, tapi bukankah cita-cita harus dibuat setinggi mungkin? Langkah awalku, adalah menapaki kakiku di jurusan Teknik Elektro Unand (karena tidak lulus Teknik Elektro dan Informatika ITB).

Aku sangat menyukai ilmu teknologi informatika dan komputer. Pada tahunku memasuki jenjang perguruan tinggi, di Padang belum ada universitas negeri yang memiliki jurusan teknik informatika ataupun komputer. Jadi yang paling dekat dengan itu adalah Jurusan Teknik Elektro Unand. Orang tuaku hanya memberiku pilihan: di kampus terbaik atau di Padang saja. Dengan kata lain, pilihanku hanya: Teknik Elektro dan Informatika ITB atau Teknik Elektro Universitas Andalas. Inilah nada awal “musik kehidupan”-ku. Sekarang, aku sedang menikmati kelanjutan “musik” ini.

Seiring dengan makin banyaknya kebutuhanku, aku berusaha semaksimal mungkin untuk mencari beasiswa. Bulan Februari lalu, dibuka beasiswa PPA/BBM dan Supersemar. Namun amat disayangkan, aku sedang melakukan Kerja Praktek di Karawang, Jawa Barat. Hal yang mustahil bagiku untuk sengaja pulang ke Padang untuk mengurusnya, disamping memikirkan biaya transport, juga pekerjaanku di lokasi KP bisa terbang kalai. Dan awal bulan Mei ini, sesuai prediksiku lewat poster KSE tahun lalu, aku langsung memulai untuk menyicil syarat beasiswa.

Setelah seminar KP minggu depan, aku akan langsung memasuki garis start untuk membuat Tugas Akhir (TA). Aku berencana mengambil materi Programable Logic Control (PLC). Bukan materi yang mudah untuk diteliti. Namun, jika dimulai lebih awal, aku yakin aku bisa mempelajari meskipun awalnya akan melangkah dengan sangat pelan. Dengan kata lain, aku akan membutuhkan biaya yang sangat besar. Aku ingin membeli laptop, beberapa buku panduan yang tidak ada di perpustakaan, pembuatan laporan (mulai dari kertas-kertas, tinta printer, foto copy, sampai penjilidan), biaya saat melakukan observasi/penelitian, sementara untuk karir desainku, aku ingin memiliki pen tablet. Hal yang tak bisa kuminta dengan mudah pada orang tuaku. Selama ini aku membuat desain di atas kertas atau aku harus bertahan dengan mouse-ku yang sudah mulai membandel karena “lelah bekerja romusha” untukku. Oleh karena itu, kali ini aku melakukan usaha terbaikku untuk mewujudkan targetku dan aku ingin ini bukan sekedar impian.

Setelah aku lulus dari Teknik elektro Unand dengan predikat memuaskan, untuk langkah awal aku berencana untuk mencari pekerjaan di Pulau Jawa. Aku ingin mempelajari dunia luar, pengalaman kerja langsung di Jawa yang terkenal pesatnya persaingan. Aku ingin tau sudah sejauh mana kemampuanku dan seperti apa kemampuan “sainganku”. Sesuai dengan minat dan kemampuanku, aku akan terjun ke “Lapangan PLC” atau mungkin terlibat Teknologi Komunikasi Visual. Yang terpenting, aku harus terus mengasah kemampuanku ini. Catatan tambahan, untuk kemampuan desain, aku berlatih di UKM Neo-Telemetri bagian Multimedia and Design. Kami disini tidak diajarkan, tapi kami harus mencari tau sendiri berkat ada banyaknya tuntutan yang diminta disini. Aku tak akan mau kalah di bidang ini.

Jika menyinggung wirausaha, aku memiliki niat untuk membuat Design Production House. Niat ini bukan sekedar mimpi, aku sudah menyimpan beberapa desainku yang masih muda ini di blog kesayanganku, http://rumahpandaku.blogspot.com/. Di blog ini aku bisa melihat progress kemampuan desainku. Aku juga ikut deviantart.com agar dapat melihat jendela karya “anak bumi” – bukan hanya dalam negeri, tapi juga luar negeri. Bersaing dengan mereka akan membuat nama Kota Padang -- yang sudah lama tak terdengar meriah di dunia seni -- kembali pada kejayaannya seperti masa silam.


[essay ini rencananya akan kukirim untuk kse -- *embarrassing]