Pada suatu waktu, hiduplah sebuah keluarga nelayan di pesisir pantai wilayah Sumatra. Keluarga tersebut terdiri dari ayah, ibu dan seorang anak laki-laki yang diberi nama Malin Kundang. Karena kondisi keuangan keluarga yang memprihatinkan, sang ayah memutuskan untuk mencari nafkah di negeri seberang dengan mengarungi lautan yang luas. Maka tinggallah si Malin dan ibunya di gubuk mereka. Seminggu, dua minggu, sebulan, dua bulan bahkan sudah 1 tahun lebih lamanya, ayah Malin tidak juga kembali ke kampung halamannya. Sehingga ibunya harus menggantikan posisi ayah Malin untuk mencari nafkah. Malin termasuk anak yang cerdas tetapi sedikit nakal. Ia sering mengejar ayam dan memukulnya dengan sapu. Suatu hari ketika Malin sedang mengejar ayam, ia tersandung batu dan lengan kanannya luka terkena batu. Luka tersebut menjadi berbekas dilengannya dan tidak bisa hilang. Setelah beranjak dewasa, Malin Kundang merasa kasihan dengan ibunya yang banting tulang mencari nafkah untuk membesarkan dirin...
Japanese emoticons dikenal dengan sebutan "kaomoji" yang merupakan kombinasi dari huruf Jepang; bentuk wajah, "kao", dan emoticon "emoji". Angry Untuk kaomoji marah bisa menggunakan > dan < untuk mata. Bisa juga menggunakan tanda ≧ atau ≦. Menggunakan dua tanda ¬ untuk menunjukkan ekspresi tidak senang. Bisa juga digunakan tanda slashes atau ヽ dan ノ untuk membuatnya terlihat seperti membuang sesuatu dengan marah dan jika mau, mengekspresikan kemarahan dengan menggunakan jari tengah 凸 dan juga bisa digunakan tanda 益 untuk mulut marah-nya. ( ≧Д≦) o(-`д´- 。) ((╬ಠิ﹏ಠิ)) (; ̄Д ̄) ಠ_ರೃ (」゜ロ゜)」 (;¬_¬) 凸(`0´)凸 (*`へ´*) (;¬_¬) -`д´- (*≧m≦*) (。+・`ω・´) 。゜(`Д´)゜。 (/゚Д゚)/ (* ̄m ̄) ( •̀ω•́ )σ (#`д´)ノ (>人<) ( ꒪Д꒪)ノ (#ಠQಠ#) (¬_¬) ( ゚Д゚)<!! (‡▼益▼) (¬、¬) ( ಠ ಠ ) (´・益・`*) (¬▂¬) (・`ェ´・)つ (´Д`) (⋋▂⋌) (,,#゚Д゚) (҂⌣̀_⌣́) \(`0´)/ (; `ェ´ ;)b三b (>_<) ヽ(`⌒´メ)ノ (;¬д¬) (>д<) ヽ(●-`Д´-)ノ (;≧皿≦) ...
Setahun yang lalu... "Ok. Pelajaran untuk hari ini sampai disini. Tugas untuk minggu depan, buat draft desain flyer. Tema dan layout bebas. Kemudian..." Bu Shinta, guru TIK kami, menyapu penglihatannya ke penjuru lab, "Anindya dan Reza bisa tinggal sebentar" Setelah membersihkan semua 'atribut tulis'ku dari meja komputer yang kugunakan, aku menyusul Reza ke meja Bu Shinta. "Ya, Bu?" "Kalian sudah dengar tentang OSN kan? Kalian ikut?" "Saya ikut Matematika, Bu" jawab Reza "Begitu ya... Kalau kamu berubah pikiran, akan ada seleksi peserta yang akan mewakili sekolah bidang TIK minggu depan," kata Bu Shinta dengan tatapan antusias, "Kalau Anindya bagaimana?" "Maaf, bu. Kalau boleh saya permisi dulu" pinta Reza. "Oh... Ya... Tentu. Silahkan" Reza pun meninggalkan lab. "Saya belum mendaftar bidang manapun, Bu," jawabku. "Kalau mau ikut, ada bahan yang bisa dipelajari ya...
Comments
Post a Comment